Kapan Waktu yang Tepat untuk Memperbaiki Jalan

Jasa Pengaspalan – Apakah di sekitar rumah Anda ada jalan yang perlu segera diperbaiki? Ataukah Anda kerap kali harus rutin melewati jalan tertentu yang rusak dan berlubang? Bila benar begitu, Anda pasti sangat tidak nyaman dan merasa tidak aman. Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk memperbaiki jalan?

Kondisi jalan yang rusak tersebut bisa diperparah dengan kondisi cuaca ekstrim dan musim hujan. Anda bisa melihat bahwa jalanan yang berlubang akan banjir oleh genangan. Anda juga jadi mesti waspada. Sebab jalan jalan rusak tersebut sering kali tidak terlihat oleh mata sebab telah tertutup oleh genangan. Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan dan perlu segera ada penanganan. 

Lalu Kapan Waktu yang Tepat Memperbaiki Jalan?

Tentu saja waktu yang tepat untuk memperbaiki jalan adalah sesegera mungkin. Hal ini guna meminimalisasi dampak kecelakaan yang mungkin ditimbulkan dari jalanan yang rusak. Anda bisa segera menyalurkan aspirasi dan protes Anda langsung kepada penyelenggara jalan. 

Penyelenggara jalan di sini adalah para pemerintah, baik pusat dan daerah yang punya kewenangan dan bertanggung jawab. Anda bisa merujuk pada payung hukum di Indonesia yang telah tersedia. Misalnya saja pada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009. UU tersebut membahas mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Anda bisa menengok pada pasal 24 ayat 1, bahwa penyelenggara jalan memiliki kewajiban penuh untuk segera memperbaiki kondisi jalanan publik yang rusak. Aturan tersebut juga menyebutkan bahwa penyelenggara jalan wajib memberi rambu atau tanda khusus pada jalan yang rusak, hal ini guna menghindari terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan. 

Pengaspalan

Bahan Material Penunjang Jalan 

Anda bisa mengetahui bahwa ada bermacam solusi yang sebenarnya bisa dilakukan pemerintah guna mengantisipasi jalan rusak. Misalnya dengan mengurangi jumlah volume kendaraan yang lewat di jalan tersebut. 

Solusi lainnya adalah dengan menggunakan bahan material yang tepat guna untuk meminimalisasi dampak kerusakan yang cepat atau lebih parah. Biasanya jalanan umum menggunakan aspal sebagai bahan material pembuatannya. Namun aspal ini rentan rusak. Apalagi bila kendaraan di atasnya melebihi beban paling maksimal yang bisa ditanggung oleh aspal. 

Penyedia jalan bisa mencoba mengganti aspal dengan bahan material lain, misalnya beton. Bahan beton ini punya ketahanan dan waktu yang lebih lama untuk menahan beban. Bahan ini termasuk dalam jenis perkerasan kaku atau rigid pavement. Sehingga bisa berguna dalam memberikan pondasi infrastruktur yang lebih kuat. 

Material jenis beton ini terbuat dari semen sebagai bahan pengikatnya. Bisa pula di gunakan tulangan sebagai elemen penguat. Beton juga mudah untuk di cetak dan bisa di sesuaikan dengan kontur tanah dan jalan yang ada di daerah daerah. 

Semoga dengan berbagai solusi di atas masalah kerusakan jalan bisa segera teratasi. Anda bisa pula mengawal tanggung jawab para pemerintah dan penyedia jalan dalam menunaikan tugas tugas mereka dengan baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *