Perbedaan Tandem Roller dan Pneumatic Tyred Roller

Perbedaan Tandem Roller dan Pneumatic Tyred Roller. Dalam proyek pembangunan jalan aspal, tentunya kita membutuhkan alat berat untuk memudahkan pengerjaan proyek. Alat berat yang sering digunakan adalah alat pemadat.

Salah satu alat pemadat yang sering digunakan oleh jasa pengaspalan adalah tandem roller dan pneumatic tyre roller. Namun apakah anda mengetahui beda antara tandem roller dan pneumatic tyre roller tersebut? jika anda belum mengetahuinya, berikut akan kami bahas perbedaan antara tandem roller dan pneumatic tyre roller. Yuk simak ulasannya di bawah ini ya!

Tandem Roller

tandem roller

Tandem Roller merupakan alat untuk memadatkan permukaan tanah atau permukaan aspal. Sebagai alat pemadat, tandem roller memiliki fungsi sebagai penggilas akhir dalam pengerjaan pembangunan jalan aspal. Dengan teknik pemadatan ini, permukaan aspal akan menjadi padat dan rata.

Aspal Hotmix Area Parkir

Aspal hotmix sebagai pelapis area parkir

Tandem roller ini dua macam yaitu two axle tandem roller dan three axle tandem roller. Kedua macam tandem roller ini memiliki 2 roda yang memiliki berat antara 8-14 ton. Apabila terisi air, maka berat alat ini akan meningkat sebanyak 25-60%. Walaupun hampir sama, kedua macam tandem roller ini biasanya kami gunakan dalam proyek yang berbeda. Three axle tandem roller biasanya kami gunakan untuk pengerjaan pengaspalan yang berat seperti pembangunan landasan pesawat terbang atau pondasi jalan. Karena memiliki satu tambahan roda di depan maka alat ini akan dengan mudah meratakan permukaan jalan.

Pneumatic Tyred Roller

pneumatic tyred roller

Perbedaan Tandem Roller dan Pneumatic Tyred Roller. Selanjutnya Pneumatic Tyre Roller merupakan alat pemadat yang memiliki roda-roda penggilas yang berupa ban karet yang berisi udara (pneumatic). Roda pada alat ini tersusun secara berselang-seling. Sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan tergilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda penggilas inilah yang membantu memadatkan tanah karena menghasilkan tekanan. Jika anda ingin menambah tekanan dari alat ini, maka anda dapat melakukannya dengan mengubah tekanan ban. Semakin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang timbul.

Pneumatic tyre roller ini biasanya kami gunakan pada penggilasan bahan granular atau penggilasan lapisan hotmix. Namun alat ini sebaiknya tidak kita gunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam. Karena akan menyebabkan kerusakan pada roda-rodanya. 

Demikian sedikit penjelasan mengenai tandem roller dan pneumatic tyre roller. Jika kita lihat dari pengertian dan fungsi keduanya memiliki fungsi sebagai pemadat atau penggilas agar menjadi lebih padat dan rata. Sedangkan perbedaan keduanya terdapat pada roda yang ada. Jika tandem roller memiliki roda besi, maka pneumatic tyre roller memiliki roda ban. Sehingga keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Nah agar anda tidak perlu pusing memikirkan alat berat yang tepat untuk anda, anda sebaiknya menggunakan jasa pengaspalan agar pembangunan jalan aspal anda awet dan tahan lama. Demikian pembahasan kami terkait perbedaan tandem roller dan pneumatic tyred roller, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *